PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT
KEPUTUSAN PEMENANG DALAM PERTANDINGAN PENCAK SILAT
Sebelum saya menguraikan tentang jenis-jenis
Keputusan Pemenang oleh Wasit dalam suatu perandingan pencak silat terlebih
dahulu kami jelaskan tentang Landasan
dalam Pertandingan Pencak Silat yang meliputi :
1.
Prinsip sebagai olahraga ,artinya pertandingan
dilakukan dengan didasarkan pada jiwa
Dan norma- norma olahraga ,dengan
mengembangkan sportifitasdan semangat kesatria
2.
Kaidah Pencak Silat ,artinya para pesilat dalam
bertanding haruslah dalam mengembangkan teknik dan taktik bertanding
berdasarkan kaidah dalam pencak silat.,yaitu adanya sikap pasang,pola langkah
dan koordinasi yang baik dlam menyerang dan membela kembali sikap pasang.
Jenis-jenis Keputusan Pemenang Dalam pertandingan Pencak
Silat.
Seorang
wasit dan juri dalam suatu pertandingan Pencak silat harus mengerti dan
memahami jenis keputusan apa yang akan diberikan kepada pemenang dalam suatu pertandingan pencak
silat.Sehingga diharapkan tidak ada kesalahan dalam memutuskan seorangh pemenang.
Adapun
jenis-jenis keputusan pemenang serta unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1.
Menang Angka ,apabila
-
pertandingan selam 3 babak ,jumlah juri yang menentukan menang
atas seorang pesilat lebih banyak dari l;awannya ‘
-
Bila hasil nilai sama maka dapat dilihat dari
hukuman ,pesilat yang sedikit mendapat hukuman itu ,atau tidak pernah mendapat
hukuman dialah yang menang.
-
Bila terjadi nilai yang sama maka pemenang nya
adalah pesilat yang berhasil mengumpulkan nilai prestasi teknik tinggi.
-
Bila nilainya masih sama maka, pertandingan
ditambah satu babak lagi.
-
Bila nilainya masih sama maka, dilaihat hasil
penimbangan berat badan 15 menit sebelum bertanding,pesilat yang lebih ringan
yang menjadi juaranya.
-
Bila masih sama maka diakan undian oleh ketua
pertandingan yang disaksikan oleh kedua manejer tim.
2.
Menang Teknik ,apabila
-
Permintaan dari pesiat itu sendiri tidak bisa
melanjutkan pertandingan.
-
Permintaan pendamping pesilat/pelatih yang tidak
bisa melanjutkan pertandingan.
-
Keputusan Dokter pertandingan tentan “unfit”seperti
cidera berat.
-
Keputusan Wasit.
3.
Menang Mutlak .
-
Disebabkan pesilat jatuh oleh serangan yang Sah
dan tidakdapat bangkit dlam 10 hitungan.
4.
Menang W.M.P.( Wasit Menghentikan Pertandingan )
-
Disebabkan karanapertandingan yang tidak
seimbang.
5.
Menang Diskualipikasi.
-
Karena lawan mendapat peringataan III.
-
Lawan melakukan pelanggaran tingkat pertama,yang
menyebabkan cidera tidak dapat melanjutkan pertandingan oleh Dokter
pertandingan.
-
Lawan melanggar norma-norma olahraga.
-
Berat badan tidak sesuai dengan ketentuan saat
penimbangan 15 menit sebelumtanding.
SIKAP-SIKAP MEMIMPIN PERTANDINGAN
Seorang
wasit harus memahami sikap-sikap dalam memimpin pertandingan pencak
silat.Sehingga diharapkan dalampertandingan tersebut berjalan sesuai dengan
ketentuan yang dihrapakan.
Adapunsikap seorang Wasit antara laian
a.
Posisi dan Langkah
-
Posisi segi tiga sama kaki dengan pesilat.
-
Wasit dalam mengikuti gerak langkah pesilat
langkahnya tidak terlalu pendek atau lari-lari kecil,tetapi langkah panjang dan
efisien
-
Sikap awal memulai pertandingan dengan mengambil
kuda-kuda depan segi tiga dengan pesilat,tangan diacungkan kedepanndengan
aba-aba “ Bersedia “
-
Jika pesilat belum melakukan sikap pasang maka
ditambah aba-aba “ Pasang “dan dilanjutkan dengan aba-aba “ Mulai “
b.
Sikap Melerai.
-
Dilakukian dengan mendekati kedua pesilat dengan
isyarat aba-aba “Berhenti “
-
Jika pesilat sedang bergumal,dilakukan dengan
menepuk badan pesilat dengan aba-aba “ Berhenti “
c.
Sikap Memberi Teguran dan Peringatan.
-
Kesalah kecil yang dilakukan pesilat cukup
dengan teguran isyarat atau ucapan singkat.
-
Pemberian teguran dengan sikap kaki
rapat,pesilat dipanggil tunjukkan kesalahan pesilat dengan bahasa
isyarat,Kemudian angkat tangan keatas dengan tanda jari 1 atau 2 selama 5 detik
sambil memegang tangan pesilat yang mendapat peringatan.
d.
Sikap dalam teknik Jatuhan.
-
Apabila pesilat melakukan serangan jatuhan sah
maka wasit dalam mengesahkan jatuhan dilakukan dengan cara sikap tangan
mengepal ibu jari terbukadiarahkan dari posisi herizontal turun ke bawah tangan
yang lainmenunjukkan Pesilat yang berhasil menjatuhkan.
-
Apabila jatuhan tidak sah wasit segra
menghentikan pertandingan dan menyilangkan kedua tangan kebawah diantara kedua
pesilat
LARANGAN BAGI WASIT
Seorang
wasit tidak boleh :
-
Memisah dengan pukula,tendangan tamparan dan
sebagainya.
-
Marah-marah.
-
Lepasn Konsentrasi dari kedua pesilatbyang bertanding.
-
Hilang kontrol.
Sanksi atas pelanggaran dibagi 3 yaitu :
1.
Teguran
2.
Peringatan
3.
Diskualipikasi
Langkah -langkah seorang wasit dalam mengambil keputusan pada saat hal- hal berikut ini :
Jatuhan sah
pesilat tidak bisa bangun
a.
Menghentikan pertandingan
b. Memberi
tanda jatuhan sah
c.
Menempatkan pesilat pada sudut netral
d. Memanggil
timer
e.
Memberi hitungan mutlak
f.
Memanggil medis
e KP
untuk laporan
h. Keputusan
pemenang
Pesilat
melakukan pelanggaran berat (merah ), medis mengatakn fit, namun pesilat (biru)
tidak mau bangun.
a.
Wasit menghentikan pertandingan
b. Wasit
memanggil pesilat merah
c.
Wasit memberikan peringatan pada pesilat merah
d. Wasit
menyuruh pesilat ke sudut netral
e.
Wasit memanggil medis ( wasit mengatakn fit )
f.
Wasit menghitung pesilat (biru )
g.
Wasit menghitung sampai hitungan 9, menanyakan pesilat apakah siap, pesilat
tidak mau bangun wasit melanjutkan sampai hitungan 10
h. Wasit
memanggil medis
i.
Wasit menuju KP
j.
Wasit melapor bahwa sampai hitungan 10 pesilat ( biru ) tidak mau bangun, namun
medis mengatakn fit
k. Keputusan
pemenang untuk sudut ( merah ) kemenangan teknik
Pesilat
melakukan pelanggaran berat (merah ), medis mengatakn unfit, pesilat (biru)
tidak bangun
a.
Wasit menghentikan pertandingan
b. Wasit
memanggil pesilat merah
c.
Wasit memberikan peringatan pada pesilat merah
d. Wasit
menyuruh pesilat ke sudut netral
e.
Wasit memanggil medis ( wasit mengatakn unfit )
f.
Wasit menuju KP untuk melapor
g.
Wasit melapor bahwa pesilat biru tidak dapat melanjutkan pertandingan, medis
mengatakan unfit
h. Keputusan
pemenang unutk sudut (biru) kemenangan teknik
Pesilat
melakukanpelanggaran berat (merah ), medis mengatakn fit, pada hitungan ke
empat pesilat (biru) bangun.
a.
Wasit menghentikan pertandingan
b. Wasit
memanggil pesilat merah
c.
Wasit memberikan peringatan pada pesilat merah
d. Wasit
menyuruh pesilat ke sudut netral
e.
Wasit memanggil medis ( wasit mengatakn fit ) namun pesilat tidak bangun
f.
Wasit menghitung pesilat (biru) dengan hitungan teknik, pada saat hitungan
4
pesilat
dapat bangun, namun wasit tetap melanjutkan
hitungan sampai hitungan 9.
g.
Wasit menyiapkan pesilat untuk bertanding kembali
Sikap dalam Menang Mutlak.
-
Wasit melakukan hitungan dengan meluruskan
lengan kebelakang lalu dibengkokkan ke depan sampai hitungan 8/10.Apabial sampai hitungan 8 pesilat bisa babgun maka,pertandingan bisa dilanjutkan.
0 komentar:
Posting Komentar