Kebugaran Jasmani
Salam Olahraga..
Para pecinta olahraga dimanapun
kalian berada masih ingat mungkin saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar
dahulu ,kita sudah dikenalkan dengan pribahasa berikut ini .” Min sana in cooperi sana” artinya di dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat.
Agar tubuh menjadi kuat dan
bugar,maka diperlukan makanan yang bergizi dan olahraga yang teratur.Untuk itu
kita perlu melakukan latihan kebugaran secara rutin,agar tubuh selalu sehat.
Hakikat kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani sangat
didambakan oleh semua orang,sebab dengan tubuh yang sehat dan bugar secara
tidak langsung kita dapat melaksanakan
aktivitas kita sehari-hari.Perlu diketahui bahwa,seseorang yang merasa sehat
belum tentu bugar,sebab untuk dapat melakukan akltivitas tidak hanya dituntut
bebas dari penyakit .Namun seseorang dituntut juga harus memiliki kebugaran
jasmani.Hakikat kebugaran jasmani adalah hal yang dibutuhkan
oleh tubuh untuk mendapatkan kebugaran jasmani. Misalnya ketika kita mengantuk
maka mata berhak untuk istirahat sejenak.
Dengan demikian ada hubungan yang tidak dipisahkan antara kebugaran
dan kesehatan.
Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani atau kesegaran
jasmani adalah kata lain dari Physical
fitness,merupakan sebuah konsep yang berhubungan dengan kualitas kemampuan
fungsi organ tubuh untuk menjalankan tugas dalam kehidupan sehari-hari.
Sehat adalah terbebasnya tubuh baik fisik maupun mental
dari segala penyakit.
Bugar adalah kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas sehari-hari secara maksimal, dan masih mempunyai cadangan tenaga tanpa mengalami kelelahan yag berlebih
Kebugaran
jasmani secara umum dapat diartikan adalah Kesiapan dan kemampuan tubuh untuk
melakukan penyesuaian terhadap beban yang dikerjakan tanpa merasa
lelah,sehingga seseorang masih memiliki cadangan tenaga untuk menjalankan tugas
berikutnya.
Kemampuan seseorang untuk
melakukan kegiatan,fisik tentu memerlukan hal-hal berikut seperti ,kekuatan,daya
tahan ,kelincahan dan kelenturan.Disamping kekuatan ,daya tahan ,kelincahan dan
kelenturan kebugaran jasmani terdapat
beberapa unsur lain yang harus dipenuhi yaitu,kecepatan dan keseimbangan.
Tiga hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu:
- Fisik, berhubungan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
- Fungsi Organ, berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan paru-paru (pernafasan)
- Respon Otot, berhubungan
Manfaat Kebugaran Jasmani
- Berikut ini 10 manfaat yg diperoleh dari kebugaran tubuh.
- Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung
- Meningkatkan stamina dan kakuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik
- Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan
- Memiliki respon tubuh yang tepat
- Mengurangi risiko obesitas
- Mencegah penyakit jantung
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Mengatasi depresi
- Meningkatkan energi
- Terhindar dari osteoporosis (tulang keropos)
Untuk mencapai kebugaran jasmani
diantaranya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Melakukan latihan secara teratur.
- Melakukan latihan dengan perencanaan dan program yang baik
- Menjaga kondisi dalam keadaan sehat.
Program latihan kebugaran jasmani
haruslah direncanakan dengan baik.Sehingga dapat tercapai apa yang menjadi
tujuan utamanya yaitu meningkatkan kebugaran jasmani.Ada 3 faktor utama yang
harus dipenuhi dalam mendukung program latihan dalam kebugaraan jasmani antara
lain sebgaai berikut :
1. Penjadwalan
Jadwal harus disusun dengan baik sehingga latihan akan berjalan dengan baik pula .Artinya setiap pelaksanan latihan yang akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat
2.Pembuatan
program latihan yang terukur
Artinya program yang akan dilakukan dalam latihan terebut heruslah sesuai dengan usia dan tujuan dari latihan yang kita lakukan.Misalnya melatih daya tahan tubuh maka latihan yang dilakukan yaitu mengarah untuk kemampuan daya tahan tubuh seperi jogging selam 45 menit dan sebagainya.
Perlu juga diperhatikan agar
program latihan yang dijadwalkan tercapai dengan baik maka harus memperhatikan
faktor-faktor berikut ini
1. Frekuensi : Yaitu seberapa sering seseorang melakukan aktivitas jasmaniyang berkaitan dengan kesehatan.
2. Intensitas yaitu seberapa berat seseorang berlatih selama periode latihan tertentu.Ukurann berat ringannya latihan tergantung dari tujuan yang akan di capai.
3. Waktu yaitu itu lamanya suatu aktivitas jasmani yanhg dilakukan agar bermanfaat bagi kesehatan.
4. Tipe yaitu bagaimana kekhususan bentuk latihan yang dilakukan terkait dengan kebugaraan jasmani.
Di awal artikel ini saya sudah
menyebutkan bahwa unsur-unsur dalam kebugaran jasmani meliputi :
- Kekuatan (Streght)
- Daya tahan (Endurance)
- Daya Otot (Muscular Power)
- Kecepatan (Speed)
- Daya lentur (Flexibility)
- Kelincahan (Agility),
- Koordinasi (Coordination)
- Keseimbangan (Balance)
- Ketepatan (Accuracy)
- Reaksi (Reaction)
Dari ke sepuluh unsur kebugaran di
atas pada saat kita akan mengawali latihan ,ada hal yang sangat vital yang
harus kita lakukan yaitu memantau “denyut nadi “terlebih dahulu .Kemudian
apabila denyut nadi sebelum latihan sudah di ketahui ,maka dilanjutkan
pemantauan denyut nadi zona latihan .ada dua cara yang dapat dilakukan dalam
memantau denyut nadi :
1. Dengan cara meraba denyut nadi di pegelangan tangan2. Meraba denyut nadi pada arteri caritid pada leher.
Denyut nadi di hitung selama 1
menit ,namun cara penghitungannya di hitung cukup 15 detik kemudian hasilnya
dikalikan 4 .
Rumus penghitung denyut nadi
maksimal ( DNM )
Untuk mengetahui cara menghitung
denyut nadi sebelum dan selama zona
latihan yaitu :
DNM = 220 – USIA
Target denyut nadi zona latihan
untuk kebugaran tingkat dasar adalah antara 60 % samapi 70 % dari DNM
Berikut ini contoh penghitungan denyut nadi zona latihan
untuk usia anak yang berumur 15 tahun dengan zona latihan 60% samapi 70 %
DNM = 220 – 15 = 205Maka target denyut nadi zona latihan untuk anak usia 15 tahun dihitung sebagai berikut60 % x 205 = 12370 % x 205 = 144,5
Jadi target denyut nadi zona
latihan yang harus dicapai untuk anak usia 15 tahun dengan target zona latihan
60% sampai 70 % adalah berkisar antara 123 kali/menit sampai 144,5 kali/menit.Semakin
tinggi volume latihan maka semakin tinggi denyut nya yang jelas untuk usia
tersebut denyut nadi zona latihan tidak boleh melebihi denyut nadi 205 kali /menit
Tujuann untuk mengetahui denyut
nadi maksimal adalah untuk menghindari terjadi volume latihan melebihi dari
denyut nadi atlet yang kjita latih .Apabila melebihi dari denyut dari maksimal
akan menyebabkan seseorang /atlet pecah pembuluh darah ,karena itu pemantauan
denyut nadi sangat penting dalam melakukan latihan kebugaran jasmani..Semakin
tinggi usia sesorang maka semakin sedikit DNM nya.Misal usia seseorang 40 tahun
maka target latihan untuk volume latihan 70% yaitu 70% X 180 = 127 KALI sedangkan DNM nya 180 denyut nadi per menit
apabila melebihan dari 180 denyut nadi per menit maka akan berakibat
vatal.Karenaa itu saya sarankian untuk selalu memaantau denyut nadi pada saat
melakukan latihan kebagaaran jasmani ataupun padaa saat melakukannaktivitas
olah raga.
Di akhir artikel ini saya juga akn menguraikan tentang tujuan latihan kebugaran jasmani adalah sebagai berikut ::
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan kelentukan persendian
- Meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan
- Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
- Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh dalam kehidupan sehari-hari
Demikianlah artikel ini saya
uraikan Semoga bermanfaaat
0 komentar:
Posting Komentar