Minggu, 14 Mei 2017

Pengertian,Lapangan dan Teknik Dasar Tolak Peluru beserta Gayanya.



TOLAK PELURU

A.    PENGERTIAN TOLAK PELURU

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Tolak peluru ada yang terbuat dari besi ,ada juga terbuat dari campuran semen.Tolak peluru dapat dilakukan dengan cara  menolak atau mendorong tetapi tidak boleh dilempar.Peluru di pegang dengan  satu tangan kemudian di dtolakkan ke depan sejauh jauhnya. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi. 

Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:
• Untuk senior putra = 7,257 kg
• Untuk senior putri = 4 kg
• Untuk junior putra = 5 kg
• Untuk junior putri = 3 kg

Sejarah Singkat Tolak Peluru
Mengenai sejarah tolak peluru sangat keterkaitan erat dengan sejarah Atletik sebab tolak peluru adalah bagian dari atletik.Lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania sudah ada perlombaan lempar beban . Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Tolak peluru modern mulai tampaknya  di zaman pertengahan ketika para serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam.
Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.


B.    LAPANGAN TOLAK PELURU

Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. 

Ukuran lapangan olahraga tolak peluru :
  • Lingkaran lempar terbuat dari besi tinggi 2 cm dengan tebal 66 mm dan harus di cat putih.
  • Garis tengah (Diameter)  : 2,135 m. 
  • Garis perpanjangan kiri dan kanan : 0,75 m  dengan Lebar garis: 5 cm terbuat dari cat atau kayu.
  • Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungsn sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak (Supaya kokoh).
  • Lebar balok 11,2 - 30 cm.
  • Panjang balok 1,21-1,23 m.
  • Tebal balok 9,8-10,2 cm.
  • Sektor lemparan : 45 derajat. 


C.     TEKNIK DASAR TOLAK PELURU

1.      Teknik Memegang Peluru
a.       Jari-jari renggang.
Jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya.Untuk menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang.
b.      Jari-jari agak rapat
Ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.
c.       Jari-jari agak renggang
Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh lekuk tangan.

2.      Teknik meletakkan peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.

3.      Teknik menolak peluru
Untuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara seperti dibawah ini,
a.       Menolak peluru dengan kedua tangan
1)      Pegang peluru dengan kedua tangan didepan dada, kedua kaki dalam keadaan sejajar, lalu dorong/tolakkan peluru kedepan-atas sejauh mungkin.
2)      Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Kemudian ayun dan lemparkan peluru kedepan.
3)      Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Posisi ini dilakukan dengan membelakangi arah lemparan. Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah belakang atau sektor lemparan.
4)      Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan putaran pinggang. Tolakan masih dengan kedua tangan tetapi beben diutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat. Kaki masih sejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan tolakan yang sebenarnya.
5)      Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki berada di depan. Tolakan dilakukan dengan koordinasi bantuan dorong kaki belakang.
b.      Menolak peluru dengan satu tangan
1)      Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan dileher. Lanjurkan /rentangkan lengan kiri kedepan dan abadan menghadap depan. Tolakkan peluru dengan sudut parabola beberapa meter kedepan sambil melangkahkan kaki kiri kedepan. Jangan lupa kai kanan dihentakkan untuk membantu melakukan tolakan, sesaat sebelum peluru dilepaskan (Carr,1991)
2)      Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada saat akan melakukan tolakan, badan diputar ke kanan untuk mengambil ancang-ancang (Carr,1991)


3)      Lakukan gerakan menolak peluru dengan awalan membelakang gunakan bantuan putaran/ pilin tubuh saat melakukan tolakan (carr,1991)


D.   MACAM-MACAM GAYA DALAM TOLAK PELURU

Ada dua Gaya yang dapat dilakukan dalam menolaK peluru : 

1. Tolak Peluru Gaya Samping / Ortodoks




Pengertian gaya ortodoks atau menyamping adalah gaya pada olahraga tolak peluru yang dilakukan secara menyamping. Gaya ini tidak membelakangi sektor lemparan. Gaya ortodoks dilakukan dengan badan menyamping dan arah tolakan di sebelah kiri badan jika kidal maka arah tolakan disebelah kanan badan.
Cara melakukan dan teknik tolak peluru gaya samping
Peluru  di pegang dengan menggunakan jari tangan terbuka dengan jari kelingking sedikt di tekuk, lalu diletakkan dipangkal leher dengan siku diangkat setinggi bahu membentuk sudut 90 derazat..Sikap badan menghadap ke samping dari sektor lemparan.Lutut kaki kanan ditekuk, kaki kiri diarahkan menjulur kebelakang lurus namun tetap santai dan lemas lalu berpijak pada ujung kaki. Lengan kiri diangkat santai hingga setinggi bahu atau lebih.Berat badan tertumpu pada kaki kanan,pandangan kedepan dan sedikit agak ke bawah.
Kemudian badan dimiringkan ke kanan ,lalu badan di lenggokkan/diayunkan  ke samping mengarah ke sektor tolakan ,posisi tangan yang memegang peluru tidak boleh berubah yaitu tetap pada posisi awal ,sedangkan tangan kiri letakkan di depan badan sejajar dengan ketinggian bahu.dilakukan 2 sampai 3 kali.
Setelah badan seimbang dan cukup kuat, maka pada ayunan kaki yang terakhir, kemudian dorong peluru sekeras mungkin diikuti dengan langkah kaki.Saat peluru lepas bersamaan dengan itu kaki kanan melangkah ke depan dengan sikap badan condong ke depan.

2. Teknik Tolak peluru  O’Brein / Gaya Belakang

. Pengertian gaya o’brien atau sering dikenal dengan gaya belakang adalah gaya pada olahraga tolak peluru yang di dilakukan dengan membelakangi sektor lemparan. Gaya ini hampir sama dengan gaya ortodoks. Gaya o’brien  sering digunakan oleh atlit tolak peluru karena lebih menguntungkan dibandingkan dengan gaya ortodoks. Jalur awalan lebih panjang bila menggunakan gaya o’brien sehingga menambah kecepatan dan ini berarti kemungkinan jarak tempuh akan semakin jauh.

Sikap pemula berdiri membelakangi pada arahh tolakkan. Peluru di pegang dan di tempatkan di bahu dengan sudut siku 90 derazat.kaki kanan didepan dengan membentuk kuda-kuda , kaki kiri persis terjulur lurus dan santai ke belakang memijak di ujung kaki. Berat badan sebagian besar tertumpu pada kaki kanan. Pandangan melihat kebawah dan kedepan sekitar 5-10 meter ,badan santai dan konsentrasi untuk mengatur pernapasan.
Kemudian secara bersamaan kedua kaki mundur dan dengan segra memutar badan ke depan dengan tetap mempertahankan peluru di bahu .Setelah posisi badan menghadap kedepan dengan cepat segera dorong peluru ke depan sekuat mungkin,bersaman dengan menukar kaki kanan ke depan saat peluru lepas guna menghindari kaki menyentuh batas sektor tolakan.

Hasil tolakan dinyatakan tidah sah / di diskualifikasi apabila :
  • Menyentuh balok batas sebelah atas
  • Menyentuh tanah di luar lingkaran
  • Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
  • Dipanggil selama 3 menit belum menolak
  • Peluru berada di belakang kepala
  • Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
  • Menginjak garis lingkar lapangan
  • Keluar lewat depan garis lingkar
  • Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai
  • Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
  • Menggunakan doping

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari teknik tolak peluru:
1.      Hal-hal yang disarankan
a)      Bawalah tungkai kiri merendah
b)      Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin dibelakang
c)      Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah badan bergerak
d)     Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada tungkai kanan
e)      Putar kaki kanan kearah dalam sewaktu melakukan luncuran
f)       Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap kebelakang selama mungkin. Bawalah tangan kiri dalm sebuah posisi mendekati badan
g)      Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
2.      Beberapa hal yang harus dihindari
a)      Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permulaan
b)      Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
c)      Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
d)     Tidak cukup jauh menarik kaki kanan dibawah badan
e)      Mendarap dengan kaki kaana menghadap ke belakang
f)       Menggerakkkan tungkai kiri terlalu banyak kesamping
g)      Terlalu awal membuka badan
h)      Mendarat dengan badan menghadap kesamping atau depan

E.    PERALATAN TOLAK PELURU

Alat yang di gunakan dalm tolak peluru:
1.       Rol Meter
2.       Bendera Kecil warna merah dan putih.
3.       Peluru
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg
Untuk junior putri = 3 kg
5.      Obrient : gaya membelakangi arah tolakan
6.      Ortodox : gaya menyamping


F . JURI TOLAK PELURU

Dalam Perlombaan tolak peluru Untuk menentukan pemenang perlu adanya juri untuk memutuskan pemenangnya atau sah tidaknya tolakan peluru dilakukan. Setiap juri memiliki penguasaan peraturan perlombaan dan pertandingan untuk menunjang kelancaran jalannya perlombaan dalam tolak peluru. Juri dalam perlombaan tolak peluru berjumlah 3 orang, yaitu juri 1, juri 2, dan juri 3. Setiap juri memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda. 

Berikut ini tugas dan wewenang setiap juri.


  1. Juri 1. Juri 1 bertugas mengawasi kesalahan tangan dan kaki yang terjadi pada sisi dekat dengannya saat masuk lingkaran. Juri 1 juga bertugas memanggil peserta dan mengukur hasilnya hasil lemparan peserta.
  2. Juri 2. Juri 2 bertugas untuk memutuskan bahwa lemparan tersebut sah atau tidak menggunakan bendera. Berkenaan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas papan penahan dan lingkaran-lempar pada sisi papan penahan seperti menginjak garis lingkaran lapangan atau tidak. 
  3. Juri 3. Juri 3 bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru, dengan cara menancapkan paku atau bendera kecil tempat peluru tersebut jatuh. Juri akan berada di samping kanan  area lemparan jika peserta menggunakan tangan kidal, jika menggunakan tangan kanan berarti juri berada di kiri.


G.     MODIVIKASI PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR TOLAK PELURU DALAM
         BENTUK PERMAINAN

Pengenalan tolak peluru dengan dimodifikasi dalam dimensi permainan  ditujukan agar siswa merasa gembira saat pelaksanaan pembelajaran. Hal ini penting karena tidak semua orang menyenagi olah raga ini. Dengan dimensi ini, pembelajaran berlangsung secara kondusif. Metode ini sangant baik untuk mengenalkan peluru dalam bentuk permainan sekaligus memperkenalkan gerakan tolak peluru  secara utuh dan menyeluruh. 

Bentuk-bentuk permaina tersebut diantaranya:

1.      Melempar bola medisin (medicine ball)

Pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan  Bola Medisin atau disingkat MB ditujukan untuk memperkenalkan gerakan menolak dengan benda yang lunak tetapi memiliki berat yang mendekati alat sebenarnya. MB ini cukup berat tetapi dengan permukaan yang halus memberi rasa aman dan mudah menggunakannya, sehingga siswa cukup responsif pada pembelajaran tolak peluru. Kegiatan mengunakan MB ini diutamakan untuk melatih kelincahan, kekuatan menolak, dan gerakan menolak. Dibawah ini beberapa contoh permainan yang dapat meningkatkan ketrampilan tolak peluru sebenarnya:

a)      Menolak MB berpasangan

Kegiatan ini dilakukan smabil berpasangan dengan jarak kira-kira 2-3 meter. Sudut yang digunakan sesuai dengan berat MB dan jarak dari satu pasangan lainya.
Contoh variasi gerakan yang dapat dilakukan:

1)      Menolak MB dengan dua tangan, posisi kaki sejajar
2)      Menolak MB dengan dua tangan, posisi kaki satu di depan
3)      Menolak MB dengan dua tangan, dengan mengutamakan  melempar satu tangan, gerakan dimulai dari samping badan
4)      Menolak MB dengan satu tangan (dalam hal ini gerakan melempar diutamakan dengan tangan lempar)

b)      Memantukakan MB ke dinding
Kegiatan ini diutamakan pada gerakan menolak dan menagkap MB dengan ketingian yang telah ditentukan. (Carr,1991: 154) gerakan dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
1)      Berdiri tegak dengan satu aki berada didepan, pegang MB denagn kedua tangan, prioritaskan tangan kanan sebagai tangan tolak. Kemudian doronglah MB kedinding dari jarak 2 meter  dengan ketingian kira-kira 2 meter dari lantai. Doronglah MB sampai kedua lengan dalam keadaan lurus

2)      Tangkaplah MB sesegera mungkin ketika mulai turun dan lakukan kembali gerakan menolak  
          Mb kedinding  segera setelah kembali keposisi semula.

c)      Menolak mb pada target atau sasaran
1)      Menolak MB pada sasaran atau garis-garis dengan jarak yang telah ditentukan
2)      Latihan menolak MB ini dapat divariasikan dengan cara seperti:
  • Menolak MB pada sasaran lingkaran ban. Letakkan ban dan jaraknya dapat diatur sesuai dengan kemempuan
  • Menolak MB melewati tali yang direntangkan di antar dua tiang denagn ketingian yang bervariasi
  • Menolak MB pada sebuah benda diam atau bergerak

              Anda bisa saja memodivikasi dalam bentuk permainan yang lain guna untuk memotivasi
              anak agar senang dalam materi yang dipelajari..

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian,Lapangan dan Teknik Dasar Tolak Peluru beserta Gayanya.

1 komentar:

  1. Permainan Slot Terbaik Dengan RTP Tertinggi Saat ini...
    Winning303 Menjadi Best Slot Agent Saat ini...
    Menawarkan Ratusan Permainan Slots Terbaiknya...
    -Pragmatic Play
    -Game Play
    -Microgaming
    -Spadegaming
    -De Macao Slot
    -Playtech
    -Top Trend Gaming
    -Habanero
    -Joker Gaming

    Pengalamanan Seru Akan Anda Dapatkan Disini...

    Segera Bergabung Dengan Kami...Dapatkan Bonus Rollingan Setiap Hari....

    Hubungi Segera:
    WA: 087785425244
    Cs 24 Jam Online

    BalasHapus