Salah satu bentuk pengetesan kebugaran jasmani yaitu tes antropometri
Alat Tes :
Tes indeks massa Tubuh
Tujuan :
Tujuan tes Andromax yaitu untuk mengetahui status gizi seseorang dalam keadaan normal ,kurang Normal, atau lebih
Alat yg digunakan:
1. Pengukuran tinggi badan yaitu
microtoise
2. Timbangan yang standar
Petugas :
1. Pengukur tinggi badandan berat badan
2. Pencatat score
Prosedur :
1. Mengukur tinggi badan:
Peserta tes berdiri tegak menghadap lurus ke depan kepala dalam Posisi tegak mata horizontal dengan telinga, bahu tegak, tidak ditarik ke belakang kepala bahu, siku ,pinggul, dan tumit menempel tanpa alas kaki.
2. Mengukur berat badan.
Dapat dilakukan dengan cara peserta tes berdiri tegak diatas timbangan dengan memakai baju seminimal atau seringan mungkin tanpa memakai alas kaki berat badan ditimbang dengan alat timbang yang standar.
3. Ketepatan indeks massa tubuh ( IMT )
Untuk mendeteksi perbedaan komposisi tubuh secara individu relatif lebih rendah dibandingkan dengan teknik pengukuran lemak lipatan kulit ( Skinfolf)
Untuk mengetahui nilai antropometri siswa digunakan rumus Kaup Devenfort sebagai berikut :
Berat Badan ( BB ) dibagi Tinggi Badan ( TB ² ) = Nilai
Kriteria Penilaian
< 1,83. = Amat kurus
1,83 - 2,03 = Kurus
2,04 - 2,39 = Normal
2,40 - 2,57 = Gemuk
> - 2,57 = Gemuk sekali
Alat Tes :
Tes indeks massa Tubuh
Tujuan :
Tujuan tes Andromax yaitu untuk mengetahui status gizi seseorang dalam keadaan normal ,kurang Normal, atau lebih
Alat yg digunakan:
1. Pengukuran tinggi badan yaitu
microtoise
2. Timbangan yang standar
Petugas :
1. Pengukur tinggi badandan berat badan
2. Pencatat score
Prosedur :
1. Mengukur tinggi badan:
Peserta tes berdiri tegak menghadap lurus ke depan kepala dalam Posisi tegak mata horizontal dengan telinga, bahu tegak, tidak ditarik ke belakang kepala bahu, siku ,pinggul, dan tumit menempel tanpa alas kaki.
2. Mengukur berat badan.
Dapat dilakukan dengan cara peserta tes berdiri tegak diatas timbangan dengan memakai baju seminimal atau seringan mungkin tanpa memakai alas kaki berat badan ditimbang dengan alat timbang yang standar.
3. Ketepatan indeks massa tubuh ( IMT )
Untuk mendeteksi perbedaan komposisi tubuh secara individu relatif lebih rendah dibandingkan dengan teknik pengukuran lemak lipatan kulit ( Skinfolf)
Untuk mengetahui nilai antropometri siswa digunakan rumus Kaup Devenfort sebagai berikut :
Berat Badan ( BB ) dibagi Tinggi Badan ( TB ² ) = Nilai
Kriteria Penilaian
< 1,83. = Amat kurus
1,83 - 2,03 = Kurus
2,04 - 2,39 = Normal
2,40 - 2,57 = Gemuk
> - 2,57 = Gemuk sekali
alat pengukur tinggi badan |
0 komentar:
Posting Komentar